Untuk menambah pengetahuan mengenai golok
-------------------------------------------------------------------------
Banyak Sekali Orang yg Belum Paham Mengenai GOLOK CIOMAS & GOLOK SULANGKAR. Sebelum Saya Menjelaskan Apa Itu Perbedaannya..
Izinkan Saya Bercerita Sedikit Tentang Kejadian yg sering saya alami dengan Pelanggan mengenai hal ini. Karena hal inilah membuat saya tertarik membuat artikel ini.
Pernah ada kejadian, bukan satu atau dua kali, bahkan kejadian ini sudah sering. Sebelum saya bahas lebih dalam, mohon maaf, disini saya bukan bermaksud menjatuhkan nama Daerah lain, tapi saya hanya mau berbagi pengetahuan. Suatu ketika ada bbm gelap namanya tidak jelas, invete pin bbm saya. Kornologis Kejadian
Sentral Pengrajin Golok Banten (SPGB/SAYA)
Akun BBM gelap (ABG)
ABG : Siang Bos
SPGB : Iya Pak.
ABG : ada Golok Asli banten
SPGB : ada Pak, saya jual dan membuat golok Banten Asli Semua.
ABG : Ada golok Ciomas.?
SPGB : Tidak Ada Pak
ABG : Kok Tidak Ada, Katanya Bikin Semua Golok Asli Banten, Kok Golok Ciomas Tidak Ada.
SPGB : Boleh Saya Lihat Goloknya Pak, Seperti apa.?
ABG : Ini Golok Ciomas Asli Banten.
SPGB : Oh... Iya Betul, Itu Golok Asli Banten, Cuma Disini Menyebutnya Golok Sulangkar, Bukan Golok Ciomas..
ABG : anda Salah Jelas-jelas itu Golok ciomas bukan golok sulangkar.
SPGB : Okelah Bapak mau bilang Seperti apa silahkan, Cuma saya kasih contoh sedikit gambarannya.
Anda Tau ini foto Buah apa.?
“mungkin agak jengkel dia, ketika saya tanya itu buah apa namanya”
ABG : anak TK juga tau itu Buah Pisang,
SPGB : Salah pak, di kampung saya nama buah itu, namnya Cau, Kalau Orang Jawa Bilang Gedang, Kalau Orang Bule Bilang Banana...... hahahahahahahahahahha
“dia tambah kesal kepada saya ketika saya tertawakan”
ABG : Golok Ciomas itu di Buatnya Pake Palu Si Denok.
SPGB : Betul Pak, di Saya Juga Bisa di Buat Pake Khadam SI Denok.
ABG : Palu si Denok Adanya Cuma Satu, Adanya Di Ciomas Saja, Kamu Jangan Ngaur lah..
SPGB : Begini Pak, Saya jelaskan Sedikit, Memang Benar palu si Denok yg tersisa ada satu lagi, dulunya ada Tujuh Palu dan tersisa satu,dan sekarang adanya di ciomas, walaupun Secara Dzohir Palu itu ada di Ciomas, namun Khadam si denok bisa di panggil.
ABG : sudahlah pernyataan anda tidak masuk di akal.
SPGB : Lah Bapak Sendiri yg Pertama Membicarakan hal GAIB. Kok saya yang di salahkan.?
ABG : yasudah saya Tanya dari awal, anda jawabnya kemana, sekarang saya tanya, anda jual golok ciomas tidk.?
SPGB : Begini pak, Ciomas itu Nama Daerah, Bukan Nama Golok, Bisa Saja saya Bikin Golok Sulangkar Seuat Jaya, saya cantumkan nama daerah saya atau nama kampung saya di golok tersebut, tapi untuk apa, saya hanya hanya menjaga kelestarian budaya seni banten saja.. ada pun perbedaan nama bagi saya tidak masalah, yang penting ke asliannya tetap terjaga.. kalau bapak kekeh cari golok ciomas di saya tidak ada, tapi kalau cari golok sulangkar di saya ada..
ABG : Kenapa nggak Bilang dari awal, kenapa panjang lebar membahas seperti ini, yasudah saya cari di tempat lain saja. Terimakasih
“Tujuh Jam Berlalu, ABG BBM saya Lagi”
ABG : PING.!!! (dia kasih lihat foto goloknya) ini saya dapet golok ciomas asli
SPGB : alhamdulilah Pak Kalau sudah dapat mah, Tapi Kalau Boleh tau Beli dari Siapa.?
ABG : Saya beli di >?%$#@*^?+ (maaf saya tidak mau menyebutkan nama penjualnya)
SPGB : oh... Beli di dia, diakan masih satu desa sama saya, Jadi nama golok itu Golok Seuat Jaya, Sebab Belinya di desa Seuat Jaya, Bukan Golok Ciomas dong... hahahahhhahahahahahaah
“Mungkin Kesal, Jengkel dan Maalu Saya tertawakan”
SPGB : Pak, Kalau Mau Bikin Replika Semacam itu Saya Juga Bisa Bikin, tapi saya nggak mau mencantumkan nama daerah lain, dan tujuan saya dari awal, di banten itu bukan ciomas saja, tapi di desa seuat jaya juga sudah lama terkenal bikin golok banten.. kalau bapak nggak tau, berarti bapak kurang jalan-jalan..
“nambah kesal dan jengkel dia di jadikan bahan olok-olokan sama saya BBM saya langsung di Blokir,”
--------------------------------------------------------
Saya Ceritakan Sedikit Sejarah Desa Seuat Jaya Lebih Tepatnya Kampung Seuat Masjid. Desa SEUAT JAYA Merupakan Pemekaran Desa Sebelumnya yg Bernama Desa SEUAT. Dan Sekarang Nama Desa Seuat Ada Dua “DESA SEUAT” & “DESA SEUAT JAYA”
Untuk Masalah Golok dari Dua Desa Tersebut Kampung Seuat Masjid Terbilang Sangat Terampil Membuatnya..
Nama Golok Seuat Memang tidak Setenar Golok Ciomas, Saya Mengakui Hal itu, Sebab Melihat Sejarahnya Sejak Puluhatan Tahun Silam, dan Migrasi Besar-besaran itu Tahun 70 an sampai 2005 Mayoritas Penduduk Kami Malah Berbondong-bondong Untuk Hijrah Ke Lampung.
Disana Ada Salah Salah Seorang Bos yg Mau Memodali atau Memperkerjakan Masyarakat Desa Seuat Jaya Untuk Membuat Kerajinan Golok. Tua dan Muda Pengrajin Golok dan Tukang Nempa Bilah (tukang Pande) Semuanya berbondong-Bondong Ke lampung Untuk Mencari Sesuap Nasi.
Disini Kami Sangat Kesulitan Mencari Modal Untuk Membuka Usaha Golok, Sehingga Masyarakat Memaksakan Diri Meninggalkan Kampung Halaman bergegas Merantau Ke Lampung. Sebab dahulu di Iming-iming Dengan Imbalan yg sangan Menggiurkan, Tiket naik Kapal Gratis, Tempat Tinggal Gratis dan Gajih yg Cukup Lumayan.
Secara disini kami Bertahan Hidup juga sangat Sulit, Sehingga Memaksa Kami Untuk Meninggalkan Kampung Halaman Menuju Lampung. Sebab Dahulu Tidak ada Daerah Lain di Indonesia yg Kami Hijrah Kecuali Lampung. Berbeda dengan Sekarang Orang Berbondong-bondong ke Kota Besar Seperti JABODETABEK.
Singkat Cerita, Berpuluh tahun Merantau Ke Negeri Orang Tahun 2000 Mulai Masyarakat Meninggalkan Lampung Satu Demi Satu Hingga Tahun 2005 Masyarakat Desa Seuat Sudah tidak Ada Lagi kerja Membuat Golok Disana..
Bermodal Untung dari Usaha Merantau Ke Lampung, Masyarakat Desa Seuat Jaya Mulai Bangkit Kembali Membuat Golok. Alhamdulillah Perekonomian Mulai Bangkit, Cuma Salahnya Disini Kami Hanya Mencari Untung Tidak Perlu Membuat Desa terkenal.
Sebab Banyak Sekali Orderan yg Membanjiri Hingga Sampai Sekarang Dengan Pengakuan Golok Tersebut Nama Pembuatnya Bukan di Desa Seuat Jaya Melainkan Nama Golok Daerah Lain Dengan Motif Daerah Lain, Disni Kami Sering Mendapatkan Pembuatan Golok Dengan Kapasitas Partai Besar 1000 Golok Pesanan Setiap Bulan, Golok tersebuat Kami Kirim Ke Wilayah Rangkas, Lampung, Pandeglang, Cianjur, Bogor, Jakarta, Tangerang dll.
FAKTA MAYORITAS PENJUAL GOLOK ONLINE BANTEN 90% GOLOK TERSEBUT DARI DESA SEUAT JAYA, TAPI MEREKA MENGAKU MENJUAL GOLOK TERSEBUT BUKAN DENGAN NAMA DAERAH SEUAT JAYA MELAINKAN MENCANTUMKAN NAMA DAERAH LAIN.
Saya Tidak Mau Sebutkan Namanya Siapa, Cuma yg Ada di Benak Hati Saya Kok dia Tega Berbohong Demi Ke Untungan Mencari Uang, Apa Tidak Takut Kena Dosa.?
Melihat Hal Tersebut Saya Geram, saya Geram Bukan dalam Artian Saya Sirik Mereka Untung Besar, Melainkan Saya Geram, Mereka Tinggal di Desa Ini Tapi Kenapa Mereka Malah Membesarkan Nama Wilayah Lain, Kenapa Tidak Sama-sama Membesarkan Desa Ini..
FACEBOOK saya, Baru Saya Buat 2thn Lalu Alhamdulillah, Pelan-pelan Saya Membesarkan Nama Desa Seuat Jaya, Hingga Akhirnya Mereka yg Menjual Golok Dengan Nama Daerah Lain, dan Sekarang Sudah Menampakan Menjual dengan Golok Dengan Sebutan Golok Seuat Jaya..
Perjuangan Saya Memperkenalkan Golok Seuat Jaya Tidak Selalu Berjalan dengan Mulus, Sudah Tiga Kali Facebook Saya di Hackers Sama Orang yg Kemungkinan Sirik Dengan Saya, Ribuan Foto Golok Saya Hilang, Dan Facebook Saya di Hapus atau di Non-Aktifkan Sama Mereka yg Menghack Facebook Saya, Jika di hackers Biasa Facebook Saya Akan Ada di Pencarian, Tapi Ini Jadi Menghilang, info ini saya dapatkan dari seorang temen saya yang paham internet, Mungkin Facebook Saya yg Saat ini Bisa Jadi Korban Ke empatkaliya.. (hehehehehehe maaf malah curhat, lanjut ke ceritanya)
Mungkin Untuk Sebagian Orang Nama Seuat Jaya dengan Ciomas Apa Kelebihannya.?, Saya Akui DAHULU Ciomas Lebih Terkenal Membuat Goloknya, Lantaran Mayoritas Masyarakat Desa Seuat Dahulu Sedang Berbondong-bondong Meninggalkan Banten. Kemudian di Banten Nama Seuat Jaya tidak Terkenal Membuat Goloknya, Lantaran Para Pengrajin Sedang Hijrah Ke Lampung.
Dari Pertanyaan diatas Saya Jelaskan Kelebihannya. Sebelum Saya Membahas Kelebihannya Saya Jelaskan Terlebih Dahulu tentang Daerah Seuat Jaya dan Ciomas. Ciomas dan seuat jaya dahulu satu wilayah atau satu Kabupaten, dahulu Kabupatennya adalah Pandeglang Bukan Serang.
Nah Darisinilah Asal Muasal Golok Yang Melegenda Itu. Izinkan Saya Cerita Garis Besarnya Saja, Kalau Saya Tulis Lebih Lengkap Mungkin Orang Akan Bosan Membacanya.
Dahulu, Raja Banten Sultan Maulana Hassanudin di Berikan Hadiah BOM Oleh Wali Songo Saat Pernikahan Beliau. Singkat Cerita, BOM atau MERIAM ini Suatu Ketika Mengamuk Sendiri, Lantas Kemudian Meriam Tersebut di Namakan Ki Amuk (Suka Mengacak-acak)
Kemudian Sultan Menyruh Syech Jabar Untuk Melihat dan Menenangkan Ki Amuk, Ki Amuk Secara Dzohir Berbentuk Meriam biasa, Namun Ki Amuk / Si Jagur Adalah Mempunyai Kekuatan Besar, Setelah Bertemu Dengan Ki Amuk, Syech Jabar Bertanya Kepada Ki Amuk Kenapa Selalu Menembak dan Mengeluarkan Suara Bom yang Sangat Keras dan Membuat Banyak Orang Resah.
Setelah Berdiskusi Panjang Dengan Syech Jabar, Kemudian Ki Amuk Meminta Satu Permintaan Untuk di Buatkan Gelang Ke dalam Meriam Tersebut. Jika di Buatkan dia Akan Taat Kepada Sultan Banten,
Singkat Cerita, Sultan Banten Menyuruh Ki Buyut Pakpak Untuk Membuatkan Gelang Untuk Mengikat di Badannya. Kemudian Ki Amuk Membuat Gelang Tersebut dengan Besi yg Tebal, Namun Akhirnya Gelang Tersebut Putus. Tak hanya disitu saja, kibuyut Pakpak bergegas Membuat gelang untuk mengikat si jagur menggunakan batu, Menggunakan Palu Si Denok. Akhirnya Gelang Tersebut tidak Bisa di Putuskan Oleh Ki Amuk
Dan Disinilah Asal Muasal Nama PANDEGLANG
PANDE = Adalah Tempat Ki Buyut Pakpak Membuat Gelang atau Tempat Nempa
GLANG = Adalah Pengikat Gelang di Tubuh Si Jagur yg Di Buat Ki Buyut Pakpak
Palu Si Denok Jumlahnya Ada Tujuh
Dan Palu si denok Bekas Nempa Gelang ki amuk tersisa satu lagi, dan palu Tersebut Kini Berada Di Ciomas, Sisa Palu yang Enam Konon Palu Tersebut di Kubur di Wilayah Desa Saya Konon Bertujuan Agar Generasi Pembuat Golok Banten Tidak Punah. Dan TERBUKTI dari Masa Ke Massa di Banten yang Tetap Lestari dan Pembuatannya Tidak Punah Hanya di Seuat jaya asli Pribumi yang Membuatnya.. Coba Bandingkan dengan wilayah lain..
Sumber : http://www.golokbanten.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar