Ilustrasi Silat |
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bela diri
tengah digiat-giatkan menjadi salah satu mata pelajaran di sekolah. Dan,
Palembang rupanya memiliki sejarah tersendiri untuk bela diri dan dinilai layak
diketahui oleh seluruh siswa di Palembang.
Salah satu pemerhati dan pecinta seni dan
budaya asli Palembang, Kms Anwar Beck, mengatakan Palembang memiliki seni bela
diri yang sebenarnya sudah ada sejak jaman Kesultanan Palembang Darussalam.
Seni bela diri tersebut dinamakan Kuntau dan
didapat dari imigran Cina (sekarang Tiongkok) yang saat itu sudah ada di
Palembang.
"Kuntau disebarkan oleh
pendatang-pendatang dari Cina. Seiring berjalannya waktu, Kuntau mampu
dilakukan oleh masyarakat Palembang dan diajarkan secara rutin kepada
keturunan," kata Anwar, Minggu (10/8/2015).
Untuk itu, andai nantinya bela diri
dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah, Anwar berharap untuk
wilaya Palembanvg Kuntau diikutsertakan. Menurut pria yang akrab
disapa Yai Beck ini, siswa sebaiknya ikut mengetahui sejarah panjang dari Kuntau.
Besar harapan Yai siswa-siswa tersebut
selanjutnya berkenan ikut berlatih kuntau karena bisa membuat diri menjadi
sehat disamping untuk melindungi diri.
Yai menjelaskan, Kuntau memiliki
peranan penting akan kisah masyarakat Palembang mendapatkan kemerdekaan.
Pasalnya, saat penjajah hendak merebut
wilayah Palembang di jaman Kesultanan Palembang Darussalam, Kuntau-lah
yang menjadi 'senjata' masyarakat memerangi penjajah. DenganKuntau, masyarakat
Palembang tidak gentar melawan penjajah yang saat itu memiliki senjata lengkap
menindas masyarakat pribumi.
Penulis: Refli Permana
Editor: Tarso
Tidak ada komentar:
Posting Komentar