SEJARAH PENCAK SILAT JATAYU
Aliran ini adalah olah kanuragan
gerak beladiri yang diciptakan melalui suasana alam semesta dan isinya. Olah
kanuragan ini dimasa dahulu kala, pada zaman kerajaan majapahit mulai dikenal
dengan gerak pleret yang dimiliki dan dipelajari oleh sespuh patih "Gajah
Mada" sebagai panglima perang yang mana beliau memiliki/belajar pada
sesepuh Yai Panunggal. Dalam belajar olah kanuragan berteman yang bernama
sesepuh Singolawe. Pada masa runtuhnya kerajaan Majapahit, Gajah Mada wafat dan
tak seorang pun beliau menurunkan dan mengajarkan olah kanuragan tersebut dalam
pengembaraannya dan beliau mengajarkan seluruh kemampuan yang dimiliki secara
perorangan dengan suatu harapan yang diamalkan akan tidak hilang dimasa akan
datang.
Dalam masa penjajahan Belanda
olah kanuragan ini dilarang untuk diajarkan dan dimiliki oleh orang pribumi,
setiap ada kelompok yang berlatih olah kanuragan selalu dibubarkan dan
dikejar-kejar karena pada waktu itu ada sekelompok pemuda desa yang memiliki
olah kanurgan selalu mengacau patroli-patroli Belanda, oleh sebab itu banyak
orang-orang pribumi ditangkap, disiksa secara tangan terikat lalu ditarik pakai
kuda, juga banyak ditembak mati. Belanda mengecap kelompok ini sebagai
gerombolan dan perampok.
Olah kanuragan ini lambat laun
tidak berkembang dan hampir punah/musnah, secara sembunyi-sembunyi mereka
belajar dan menekuni olah kanuragan ini dengan jumlah orang yang sangat
terbatas. Dari generasi olah kanuragan ini hampir musnah. Kebetulan salah satu
pewaris (ntah generasi berapa) dalam penjajahan Jepang beliau mengajarkan
kepada pemuda-pemuda desa di Jawa Tengah yaitu yang bernama Mangun Negoro dan
diturunkan pada sesepuh Soebarni Ponco Sekti cikal bakal perguruan seni
beladiri Pencak Silat Jatayu dengan aliran pleretnya. Untuk perkembangan aliran
pleret dibentuk lah olah kanuragan yang disebut Jatayu. Diwilayah Sumatra
Selatan ditindak lanjuti oleh salah satu muridnya yaitu Bambang Semeidi pada
tahun 1979, Perguruan Jatayu aktif melatih dan mendidik pemuda-pemudi
diwilayahnya yaitu Sumatra Selatan,Palembang. Dengan minatnya oemuda-pemudi
belajar mengenal olah kanuragan beladiri pleret, maka dengan kesepakatan
bersama pada tanggal 15 Mei 1981 dibentuk susunan pengurus yang mana Bambang
Semeidi menjadi Guru Besar dari Perguruan Jatayu dan terdaftar pada IPSI
padatanggal 12 Mei 1982 di Palembang.
Puji syukur kehadirat tuhan dalam
perkembangannya seni olah kanuragan ini yang bernama Seni Beladiri Pencak Silat
Jatayu cukup mendapat aspirasi dari generasi muda khususnya anggota untuk
mencapai prestasi dalam belajar dan mengikuti kejuaraan antar kecamatan antar
perguruan dan antar daerah yang diselenggarakan oleh IPSI.
Sekiranya tuhan dapat melimpahkan
naungannya menuju keberhasilan yang kami inginkan dan cita-cita bersama untuk
membina, mewariskan budaya nenek moyang pada generasi muda menuju keteladanan
yang baik.
Arti dari JATAYU sebagai berikut
:
JA : Tegak
TA : Hening, Bersih (Suci)
YU : Batin
Yang artinya selagi hidup berjalanlah
kepada kebenaran dan kesucian batin, tegar (kokoh) dalam melaksanakan kejujuran
dan kebaikan .
Pantun Leluhur :
Semut berbaris begaikan tali
Panjang melengkung selalu teratur
Sapaan dan senyuman selalu bertemu
Bila terganggu gajah pun akan berlari
Adapun pantun ini petuah/nasehat
pada generasi muda-mudi yang mengenal olah kanuragan aliran pleret. Dari pantun
tersebut tersimpul sifat gotong royong, sifat ramah tamah, sifat kerja sama,
sifat disiplin dan sifat kejujuraan.
IKRAR PERGURUAN PENCAK SILAT JATAYU
Kami pendekar putra dan putri Indonesia berpegang teguh kepada :
1. Tuhan yang maha esa
2. Disiplin dan jujur
3. Membantu dan menolong, tidak mengharap imbalan jasa
4. Berjiwa tabah dan berani
5. Dapat menguasai diri
6. Kesatria dan sopan
7. Setia pada bangsa dan tanah air Indonesia
Kami pendekar putra dan putri Indonesia berpegang teguh kepada :
1. Tuhan yang maha esa
2. Disiplin dan jujur
3. Membantu dan menolong, tidak mengharap imbalan jasa
4. Berjiwa tabah dan berani
5. Dapat menguasai diri
6. Kesatria dan sopan
7. Setia pada bangsa dan tanah air Indonesia
PUSAT PELATIHAN PENCAK SILAT JATAYU
PUSAT SEKRETARIAT : JL.NUANSA BARU RT.12 RW.03
SEKOJO UJUNG JL.TANSA TRISNA KEL.SRIMULYA KEC.SEMATANG BORANG, PALEMBANG
SUMATRA SELATAN.
CABANG JATAYU : JL.KIMEROGAN LRG.WIJAYA (WIJAYA 5 ) RT.35 RW.07 KEL.KEMANG AGUNG KEC.KERTAPATI, PALEMBANG SUMATRA SELATAN.
Perguruan Pencak Silat Jatayu salah satu wadah pembinaan olahraga, budaya pencak silat peninggalan leluhur berkedudukan di Sumatra Selatan khususnya di Palembang.
Perguruan Pencak Silat Jatayu bersifat kekeluargaan, persaudaraan dan kemasyarakatan yang mengurah kepada kejujuran dan tidak berafiliansi kepada golongan dan politik.
Perguruan Pencak Silat Jatayu melakukan aktifitas pembinaan menuju pembentukan moral, mental spritual generasi bangsa.
Perguruan Pencak Silat Jatayu/Pengurus dan anggota menghargai semua aliran seni beladiri pencak silat baik dalam bentuk beladiri lainnya, serta menjalin hubungan baik dengan aliran perguruan beladiri lainnya dan hubungan baik dengan pemerintahan dan lembaga keolahragaan yang ada.
Berminat untuk bergabung hubungi :
0821-7707-1666 ( Bpk.Bambang Semeidi)
0812-7334-4671 ( Bpk Sutarjo )
Sumber : https://pencaksilatjatayu.blogspot.co.id/
Keren lur
BalasHapusPencak silat jatayu selalu jaya, saya murid dari pak bambang semeidi, beliau itu saya anggap sesepuh yg paling bijaksana dan berwibawa.
BalasHapus