Sejarah Singkat
Propinsi Sumatera Selatan memiliki banyak perguruan-perguruan pencak silat yang tersebar di Kabupaten / Kota di Sumatera Selatan. Salah satunya adalah Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti (PPSLS). Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti ini sendiri berasal dari Dusun Kayu Ara, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, yang mulai diajarkan sejak tahun 1954-1974. Pada tahun 1982 berkembang di Palembang dengan nama Palembang Kayu Ara (PALKAR) dan tahun 1984 berubah nama menjadi Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti dengan filosofi "Lebah Takkan Mengganggu Manusia Kecuali Manusia Mengganggunya, Madunya Bermanfaat Bagi Manusia" serta terus berkembang hingga saat ini.
Dari dua belas tarian yang diajarkan dapat dikembangkan berbagai jurus sesuai dengan kemampuan murid yang meliputi : sambung buang makan, makan buang sambut, jurus kuncian dan pembukaan kuncian, bantingan serta bergulung di tanah.
Terkait dengan perkembangan dan tuntunan dewasa atas insiatif dari Drs. Azhari Usman SMIA, pencak silat dimodifikasi sehingga menghasilkan satu varian tari lagi yang diberi nama GARAPUA (Gabungan Ramuan Purba Asli) sehingga jumlah tarian menjadi 13 macam tari yang diberi nama "Aliran Si Usin" dan diperkaya juga dengan dimasukkan jurus tenaga dalam non fisik bagi murid yang dianggap telah siap fisik maupun bathin.
Pada bulan Maret tahun 2005 telah diciptakan tujuh gerakan Pencak Silat Lebah Sakti oleh Bapak Drs. Azhari Usman SMIA dibantu oleh pelatih yaitu Fauzi M. Haris dan Farid Wajdy S.P., M.Si. dan akan diajarkan kepada asisten pelatih serta murid yang disiapkan, yang akhirnya dijadikan gerakan wajib di Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti.
Dari dua belas tarian yang diajarkan dapat dikembangkan berbagai jurus sesuai dengan kemampuan murid yang meliputi : sambung buang makan, makan buang sambut, jurus kuncian dan pembukaan kuncian, bantingan serta bergulung di tanah.
Alm.Husein bin Achmad(Nek Usin) Sialang Agung Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti (Kuntau Aliran si Usin) sumber foto : @dedyhendra |
Pada bulan Maret tahun 2005 telah diciptakan tujuh gerakan Pencak Silat Lebah Sakti oleh Bapak Drs. Azhari Usman SMIA dibantu oleh pelatih yaitu Fauzi M. Haris dan Farid Wajdy S.P., M.Si. dan akan diajarkan kepada asisten pelatih serta murid yang disiapkan, yang akhirnya dijadikan gerakan wajib di Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti.
Tingkatan latihan di Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti ini adalah sebagai berikut :
- Pemula / Tat Idang (List Putih I)
- Tingkat Dua / Idang (List Putih II)
- Tingkat Tiga / Tat Madu (List Hijau I)
- Tingkat Empat / Madu (List Hijau II)
- Tingkat Lima / Tat Tawon (List Kuning I)
- Tingkat Enam / Tawon (List Kuning II)
- Tingkat Tujuh / Tat Lebah (List Merah I)
- Tingkat Delapan / Lebah (List Merah II)
- Tingkat Lebah Hitam, Sialang dan Sialang Agung
Peningkatan dari List Kuning II (Tawon) ke List Merah (Lebah) dan seterusnya disyaratkan setiap anggota persaudaraaan menciptakan sekurang-kurangnya lima jurus baru ciptaan sendiri di mana Guru Besar Sialang akan menciptakan jurus tandingannya sehingga akan menambah hasanah serta ciri khas tersendiri yang hal ini menunjukkan bahwa Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti ini tidak mengenal istilah tamat belajar silat.
Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti ini telah masuk sebagai anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cabang Palembang dengan nomor 01/XI/1997 tanggal 3 November 1997 berdasarkan pendaftaran ulang Surat Keputusan Nomor 114/KPTS/IPSI CAB/1987 tentang Pengesahan Persaudaraan Pencak Silat Lebah Sakti sebagai anggota IPSI Kotamadya Palembang serta terdaftar juga di Dinas Sosial Politik pada masa tersebut.
Bertitik tolak dari pemikiran sejarah Lebah Sakti dan pengembangan beladiri pencak silat di tanah air khususnya di Propinsi Sumatera Selatan Kota Palembang, serta dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia Bangkit dan Sumatera Selatan Bangkit serta melestarikan salah satu budaya asli bangsa Indonesia, tidaklah berlebihan jika kita melestarikan seni beladiri dari leluhur kita untuk menciptakan pesilat-pesilat handal dan tangguh yang dapat mengharumkan Propinsi Sumatera Selatan, baik di tingkat Nasional maupun Internasional.
Seragam Dasar : Hitam-hitam ( Standard IPSI)
Senjata Khas Perguruan : Parang, Tongkat bermata, Cabang
Teknik : Jurus, Gerak Seni (Tangan Kosong Dan Senjata)
Tempat latihan:
Bukit Sangkal depan perumahan PLN, SMPN 22 , Jl Pembangunan Pakjo, KM 8 Samping Trakindo, MTS 2 Pakjo SMA /SMP Karya Sejati Jl.Demang Lebar Palembang (Latihan Minggu Pagi 08:00-10:00) Contac Person : Bpk Alfariza
Sumber :
http://lebahsaktipalkar.blogspot.co.id/ & Informasi dari Bpk Alfariza
Dokumentasi lainnya :
gerak perorangan |
Tarung bebas |
Video :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar