Sindonews.com - Dua pesilat andalan Sumatera Selatan, yakni Denny Aprisani dan Ryan Sazali dipanggil Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) untuk menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) guna persiapan membela nama Indonesia di dua turnamen yang berbeda.
Denny akan menjalani Pelatnas dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) se-ASEAN yang akan dilaksanakan Desember 2012, di Laos. Sementara Ryan Sazali akan mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas) tim Prima SEA Games yang akan berlangsung di Myanmar 2013 mendatang.
Pelatih silat Sumsel, Darmayanti mengatakan keduanya akan sama-sama berangkat menuju Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia yang menjadi tempat pemusatan latihan bagi seluruh atlet silat Indonesia sebelum menghadapi kompetisi dalam membela Merah Putih. ''Untuk Denny akan berangkat lebih awal yakni 16 November, karena dia akan bertanding Desember. Sementara, Ryan baru akan menyusul pada 24 November,” katanya.
Seperti diketahui, meskipun Denny hanya mampu menyumbang medali perunggu bagi Sumsel, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 di Riau, September lalu. Akan tetapi, hasil itu bukanlah sebagai barometer bagi dirinya untuk memperkuat Indonesia di POM ASEAN mendatang.
''Sebenarnya POM ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang sebelumnya harus mengikuti POMNAS di Batam. Namun, karena dirinya (Denny-red) pada saat itu, sedang mengikuti pemusatan latihan menghadapi SEA Games, maka harus absen," paparnya.
Akan tetapi, Darmayanti melanjutkan, karena Denny telah berhasil merebut medali perunggu untuk Indonesia pada SEA Games di Palembang 2011 lalu. Maka, dirinya tanpa melalui seleksi di ajang POMNAS dapat langsung dipanggil untuk kembali memperkuat Merah Putih di ajang POM ASEAN.
Dirinya berharap, Denny dapat kembali berada di puncak peak performance nya, lantaran kekalahannya di Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) V kemarin dikarenakan faktor kelelahan. Sebab, pasca SEA Games, mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) ini harus mengikuti pemusatan latihan PON yang berakhir hingga September. Kemudian, pada 30 September harus kembali melakukan persiapan Pomda.
"Kekalahannya kemarin disebabkan faktor kelelahan. Jadi, mudah-mudahan di ajang POM ASEAN nanti dapat kembali stabil dan meraih prestasi terbaiknya.," imbuhnya.
Begitu juga dengan perjalanan prestasi Ryan Sazali, di kelas D 60-65 kg yang pernah meraih medali emas di Kejurnas 2010, emas Pomnas 2011, perunggu POM ASEAN di Thailand. Mengingat pemanggilan ini bukan hanya pemanggilan dari prestasi di satu event. "Yang dilihat adalah track record selama menjadi atlet dan memang, untuk saat ini mereka berdua masih menjadi yang terbaik di Sumsel," pungkasnya. (aww)
Sumber : http://sports.sindonews.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar