Sebanyak 900 pesilat dari seluruh penjuru provinsi Sumatera Selatan mengikuti kejuaraan pencak silat Sriwijaya Championship memperebutkan piala Yudha Mahrom mulai 28 – 30 Desember 2018 di Aula Serbaguna SD Muhammadiyah 6 Palembang.
Yudha Mahrom yang juga Calon Anggota DPD RI mengungkapkan, kejuaraan ini digelar sebagi bentuk penghargaan kepada para pesilat di Sumatera Selatan.
“Potensi atlet pencak silat di Sumatera Selatan ini sangat menjanjikan, banyak atlet-atlet berbakat, melalui kejuaraan ini selain sebagai ajang silaturahmi antar pesilat, juga sebagai wadah untuk menjaring bakat-bakat para pesilat agar bisa berprestasi ke level yang lebih tinggi” Ungkap Yudha Mahrom saat pembukaan Sriwijaya Championship, Jumat (28/12/2018).
Yudha Mahrom menambahkan, potensi para pesilat di tanah air harus terus digali, mengingat pencak sikat merupakan olahraga asli Indonesia dan menjadi langganan penyumbang medali emas di setiap ajang internasional.
“Seperti Asian Games yang lalu, medali emas yang diraih Indonesia sebagian besar dari cabor pencak silat, ini menjadi kebanggaan bagi kita, dan menjadi motivasi bagi para pesilat untuk terus berprestasi” Tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Junaidi menjelaskan, ajang ini merupakan ajang terbesar kejuaraan pencak silat yang pernah diselenggarakan di Sumsel.
“Total ada 900 pesilat dari 91 perguruan di seluruh penjuru Sumatera Selatan, ini merupakan lejuaraan pencak silat dengan peserta terbanyak di Sumatera Selatan, digelar hingga tanggal 30 Desember memperebutkan Piala Yudha Mahrom, Calon Anggota DPD RI nomor 52” Jelas Junaidi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar