Ketua IPSI Sumsel, H Ishak Mekki menyerahkan bendera kepada Zainuddin ST MT, Ketua IPSI Kota Palembang |
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sempat disebut-sebut diwarnai dualisme, IPSI Kota Palembang secara legal dikantongi Zainuddin ST MT dkk, yang sudah dilantik Ketua Umum Pengprov IPSI Sumsel, H Ishak Mekki di Halaman Parkir DPRD Sumsel, Minggu (15/4).
Zainuddin dkk resmi dilantik dan dibebani target berat sebagai Pengcab yang berdomisili di kota Palembang. Sebab, IPSI Palembang kerap disebut-sebut sebagai barometer pembinaan bagi kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
"Kami hanya bisa memberikan beban, tetapi itulah target, sebab Porporv di Lubuk Linggau 2015 lalu, Palembang meraih 6 emas, namun di Porprov Palembang 2017, Palembang hanya mendapatkan 2 emas, maka dibawah kepemimpinan pak Zainuddin diharapkan IPSI Palembang bisa merebut lebih dari 6 emas, di ajang Porprov Prabumulih 2019 nanti," ujar Wakil Ketua Umum KONI Aliyudin Asral.
Sementara itu Zainuddin ST MT mengaku siap menjalankan amanah dan memenuhi target di ajang Porprov Prabumulih.
"Untuk itu kami imbau kepada perguruan yang belum gabung untuk segera gabung di IPSI Palembang, mari kita bangun kota Palembang dan mewujudkan target di Porprov Prabumulih. Menjadikan pesilat kota Palembang bisa bersaing baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional," jelasnya.
H IShak Mekki usai melantik IPSI Kota Palembang, didampingi Sekum IPSI Sumsel Darlis, Wakil Ketua Umum, HM Akib MSi mengatakan, Palembang adalah baromter pembinaan, sukses Palembang, sukses juga kabupaten/kota lainnya.
"Mari kita jadikan Pencak Silat sebagai tuan rumah di negeri sendiri, Sumsel dan Palembang khususnya harus menjadi contoh model pembinaan bagi pesilat-pesilat potensial di Indonesia," ujar Ishak Mekki.
Dalam ajang ini dihadiri semua perguruan di kota Palembang.
Dalam kesempatan ini diisi dengan acara ateraksi dari masing-masing perguruan seperti PSHT, Tapak Suci, Merpati Putih yang memecahkan batu dan besi dan khusus Himssi GP yang membuat para hadiri ngeri-ngeri sedap ketika melakukan atraksi ekstrem dengan berbaring di atas pecahan kaca dan botoh yang tampak tajam, namun tidak sedikit pun kakinya terluka.
Penulis: Hendra Kusuma
Editor: Hendra Kusuma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar